jalan menuju keberhasilan

Labels

Sabtu, 06 Juli 2013

10 Penyebab Komputer Atau Laptop Lemot Dan Cara Mengatasinya


Kadang kita  sering kesal apabila komputer kita lambat atau lemot, dan anda kebingungan untuk bisa mengatasinya , karena mungkin , akibatnya anda harus bolak balik ke tempat service komputer, nah berikut ada cara untuk mengatasi komputer yang lemot, yuk kita simak.
1. Komputer lambat karena kekurangan Memory
Masalah komputer lambat karena minimnya RAM yang terpasang merupakan hal yang umumnya sudah diketahui oleh semua pengguna komputer. Untuk itu cobalah cek kapasitas memory yang terpasang, untuk komputer sekelas Intel Pentium 4 dengan OS Windows XP dan aplikasi standar sebaiknya upgrade-lah memory menjadi minimal 1 GB.
2. Komputer lambat karena terlalu banyaknya program yang terinstall.
Secara pribadi saya sering menemukan komputer terutama milik pribadi yang di-install bermacam-macam program didalamnya, padahal aplikasi tersebut jarang atau bahkan tidak pernah digunakan sama sekali. Periksalah program apa saja yang terinstall dikomputer dengan cara klik Add/Remove Program di Control Panel dan un-install program-program yang hanya menjadi “accesories” tersebut.
3. Komputer lambat karena terlalu banyak startup programs dan service yang berjalan.
Hal ini berkaitan dengan point no 2, semakin banyak program yang terinstall, semakin banyak pula program dan service yang akan dijalankan ketika windows startup.
Untuk menonaktifkan startup program dan service yang berjalan otomatis tersebut, masuklah ke “System Configuration Utility” dengan cara ketik: msconfig pada menu run, kemudian pada tab service dan startup lakukan uncheck terhadap aplikasi-aplikasi yang tidak diperlukan.
Untuk melihat aplikasi apa saja yang sedang berjalan, kita bisa menggunakan tool Prosesexplorer. Dengan tool ini kita dapat melihat dan menonaktifkan (kill) aplikasi apa saja yang tidak diperlukan atau dicurigai sebagai virus.
Download Process Explorer disini
4. Komputer lambat karena Temporary File yang sudah membengkak
Penyebab komputer lambat yang ke empat adalah sudah membengkaknya file-file temporary (sementara). Untuk Windows Xp lokasi file tersebut ada di:”C:\Documents and Settings\nama_user\Local Settings\Temp” dan”C:\WINDOWS\Temp“.
Untuk membersihkannya, delete-lah file-file yang terdapat di kedua lokasi tersebut atau jalankan program Disk CleanUp dengan cara klik start-run, ketik: “cleanmgr” lalu pilih drive yang akan di-cleanup.
5. Komputer lambat karena terlalu banyak program yang berfungsi sebagai “security program”
Security program seperti program antivirus dan firewall merupakan aplikasi tambahan yang harus ada pada komputer, tetapi janganlah terlalu berlebihan misalnya dengan menginstall 2-3 program antivirus sekaligus.
Untuk masalah security windows, yang terpenting adalah lakukan update, aktifkan firewall dan gunakan antivirus yang tidak membebani komputer seperti misalnya PCMAV Antivirus serta berhati-hatilah ketika menggunakan USB Flashdisk / Memory Card.
6. Komputer lambat karena masalah pada hardisk
Hardisk merupakan komponen kedua setelah RAM yang bisa menyebabkan komputer menjadi lambat. Masalah Komputer lambat yang disebabkan oleh hardisk ini diantaranya karena:
  • - hardisk low space
  • - hardisk yang terfragmentasi
  • - hardisk yang sudah lama, sehingga rpm-nya menurun
  • - hardisk error / bad sector
Cara mengatasi komputer lambat karena masalah pada hardisk diatas adalah:
  • - upgrade kapasitas hardisk dengan menambah atau ganti hardisk
  • - lakukan defragmenter pada hardisk secara berkala
  • - hindarkan hardisk dari debu, goncangan dan panas berlebih.
  • - perbaiki kerusakan pada hardisk dengan tool checkdisk.
7. Komputer lambat karena adanya virus, malware atau spyware pada komputer.
Apabila komputer kita sudah terlebih dahulu terserang virus atau malware, maka sebaiknya jalankan
Windows Safe Mode, matikan fasilitas system restore dan gunakanlah program Virus Cleaner seperti misalnya Norman Malware Cleaner untuk membersihkan virus atau malware tersebut dan lakukan pula update pada sistem operasi.
8. Komputer lambat karena System Files ada yang corrupt atau bahkan hilang.
Biasanya terjadi setelah komputer terinfeksi virus dan file-file yang terinfeksi tersebut terlanjur rusak atau terdelete oleh antivirus. Solusi yang paling gampang adalah dengan merepair sistem operasi yang digunakan.
9. Komputer lambat karena masalah hardware overheat.
Hardware overheat baik itu terjadi pada hardisk, vga card, processor atau cpu secara umum bisa menyebabkan menurunnya kinerja komputer yang pada akhirnya komputer menjadi hang, lambat atau bahkan  sering restart. Untuk itu pastikan sirkulasi udara pada bagian dalam CPU berjalan dengan baik begitu juga pada fan (kipas angin) harus bersih dari debu dan dapat berputar dengan lancar.
10. Komputer lambat karena adanya masalah konektifitas pada jaringan / network
Hal ini bisa terjadi karena trafic jaringan yang tinggi, hub atau switch yang hang atau adanya virus yang mencoba masuk ke sistem komputer kita. Untuk mengatasinya, coba lepas dan pasangkan kembali konektor RJ45 pada LAN Card atau Roset LAN, restart Switch / hub dan gunakan program Port scanner untuk melihat packet data apa saja yang masuk dan keluar dari komputer kita.

Selasa, 19 Maret 2013

cara kalibrasi baterai laptop anda

Apa itu kalibrasi? Kalibrasi merupakan proses penyesuaian bahwa suatu alat ukur sesuai dengan rancangannya. Tujuan melakukan kalibrasi baterai laptop yaitu untuk mendapatkan indikator yang tepat pada tampilan monitor dengan daya asli yang dimiliki sebuah baterai. Atau untuk menjaga ke akuratan daya baterai agar tetap akurat.

Proses kalibrasi bukan untuk mengembalikan kemampuan baterai yang memang sudah usang ke kondisi normal, melainkan untuk mengembalikan indikator sensor yang salah dengan kemampuan asli baterai.


Cara Yang Benar Kalibrasi Baterai Laptop Anda.JPG

Mungkin anda tidak tahu atau tidak memperhatikan perawatan baterai laptop anda, menggunakan dengan cara asal-asalan untuk memenuhi kebutuhan anda. Dengan berbagai kesalahan ringan yang akibatnya kondisi baterai anda akan menurun. Misalnya saja overcharger, memaksakan menggunakan hingga daya baterai hampir habis, tidak menggunakan baterai dalam jangka lama. Jika kondisinya terus demikian, tentu baterai anda tidak akan bertahan lama.

Apakah anda pernah mengalami indikator daya pada monitor menunjukan sekian persen sekian jam baterai anda mampu bertahan dan ternyata belum pada waktunya indikator sudah menunjukan baterai lemah. Teman saya baru saja mengalaminya, lalu ia tanyakan hal ini pad saya. Kemudian saya sarankan untuk mencoba mengkalibrasi baterai laptopnya, dan setelah dilakukan kalibrasi sensor baterai laptopnya sudah normal kembali.

Bagaimana cara melakukan proses kalibrai baterai laptop anda, berikut cara yang saya lakukan. Saya lakukan pada laptop dengan sistem operasi windows xp, untuk windows seven silahkan menyesuaikan. Untuk laptop dengan jenis BIOS baru biasanya sudah ada fitur smart battery calibration didalamnya, anda juga dapat menggunakan fitur tersebut untuk melakukan kalibrasi, ikuti tahapannya.
  • Hidupkan notebook atau netbook anda.
  • Charger hingga penuh(100%), setelah indikator menyatakan penuh jangan cabut chargernya biarkan overcharge selama dua jam. selama overcharger anda bisa melakukan aktivitas dengan netbook atau notebook anda.
  • Setelah dua jam overcharger, buka control panel kemudian kemudian buka power options, dan atur seperti gambar dibawah ini.

Cara Kalibrasi Baterai Laptop Anda

Cara Kalibrasi Baterai Laptop Anda
Buka tab Hibernate dan centang Enable hibernation
Cara Kalibrasi Baterai Laptop Anda
Pada Critical battery alarm, atur 3%-5%. kemudian klik Alarm Action
Cara Yang Benar Kalibrasi Baterai Laptop Anda
Centang pada When the alarm goes off, the computer will
Cara Yang Benar Kalibrasi Baterai Laptop Anda
Kemudian pilih Hibernate, lalu klik Ok
  • Kemudian simpan pengaturan anda klik apply lalu ok. lepaskan charge pada perangkat anda, jangan lakukan aktivitas biarkan laptop anda dalam kondisi idle dengan daya baterai yang terus berkurang hingga hibernate dengan sendirinya.
  • Biarkan laptop anda dalam kondisi hibernate selama delapan jam. Setelah itu charge kembali laptop anda hingga indikator lampu baterai menandakan full(penuh).
Jika anda sudah melakuan proses kalibrasi dengan benar, akurasi baterai anda akan kembali normal. Ingat! proses ini bukan untuk mengembalikan baterai yang sudah usang ke kondisi normal baru. Sebuah baterai mempunyai umur pakai kemudian kondisi baterai akan mulai aus(melemah) sehingga anda perlu mengganti baterai dengan yang baru.

Selasa, 19 Februari 2013

Cara Mematikan Komputer Orang Lain Lewat Jaringan LAN dan Bantuan Command Prompt


Ikuti Langkah Di bawah ini untuk mematikan komputer orang lain , tapi jaringa LAN yang orang itu gunakan harus sama dengan jaringan LAN yang kita gunakan :

  1. Buka Windows Command Processor anda. Klik Start -> Run lalu ketik:cmd
  2. Pada command prompt, ketik: shutdown -i lalu tekan Enter.
  3. Perintah tersebut akan memanggil kotak dialog Remote Shutdown. Perhatikan screenshoot berikut:
  4. Klik tombol Add untuk memasukkan IP Address atau nama komputer target. Anda bisa memilih aksi, Shutdown, Log Off atau Restart. Pada kolom Display warning for anda bisa menentukan berapa lama countdown yang kan ditampilkan sebelum komputer di shutdown/log off/restart. Pada Opsi planned, ada pesan otomatis yang bisa anda pilih. Pada kolom Comment, anda bisa menuliskan pesan . Entah ledekan atau.. terserah anda laah.. Saya rasa anda lebih jago soal ledek-meledek hehehe…
  5. Klik OK . Komputer itu akan segara meledak / mati dech.
asep

Selasa, 15 Januari 2013

cara instal windows 8 dengan gambar

Windows 8 hadir dengan antarmuka baru yang diberi nama Metro Style dengan gaya yang disesuaikan bagi para penggunaka PC Tablet dengan ciri khas layar sentuhnya dan bagi para pengguna PC dekstop, user dapat beralih ke antarmuka dekstop klasik, inilah salah satu keunggulan sistem operasi terbaru besutan Microsoft. Mungkin Anda juga penasaran akan kehebatan fitur-fitur yang ditawarkan Windows 8 dan ingin mencoba menginstalnya pada PC/Laptop. Cara melakukan instal Windows 8 pada PC/Laptop sebenarnya tidak jauh berbeda dengan cara menginstal Windows 7, hanya ada sedikit perbedaan dan berikut tahapan demi tahapan melakukan instal PC/Laptop menggunakan Windows 8. Sebelum melakukan upgrade (instal ulang) disarankan Anda memperhatikan hal-hal berikut ini:

  • Pastikan PC/Laptop Anda memenuhi kebutuhan minimun Windows 8;
  • Pastikan menggunakan DVD atau Removable Drive Windows 8 yang bootable (pada tulisan ini penulis menggunakan DVD Windows 8);
  • Pastikan Anda telah mem-backup terlebih dahulu data-data penting pada PC/Laptop.
Jika semuanya telah siap, mari kita mulai tahap demi tahap penginstalan Windows 8.

Langkah 1

Ubah pengaturan BIOS PC/Laptop Anda agar dapat melakukan booting Windows 8 pada media yang digunakan (misal: DVD Write atau Removable Drive). Simpan pengaturan BIOS dan restart komputer, tunggu beberapa saat hingga muncul tulisan Press any key to boot from CD or DVD... bersamaan dengan itu tekan sembarang tombol keyboard untuk memulai instalasi.

Langkah 2

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Windows Setup : Anda dapat mengatur bahasa, format tanggal dan mata uang, dan keyboard atau metode masukan selanjutnya klik Next.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Windows Setup : Klik Install now untuk melanjutkan. Berikutnya Anda diminta membaca dan menyetujui lisensi perangkat lunak Microsoft, centang pada I accept the license terms dan klik Next.

Langkah 3

Windows Setup | Which type of installation do you want? : Pilih pada Custom: Install Windows only (advanced).

Langkah 4

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Windows Setup | Where do you want to install Windows? : Klik pada Drive options (advanced).
Peringatan : Hati-hati dan teliti pada saat melakukan fomat dan hapus partisi, Anda bisa kehilangan data penting Anda jika terjadi kekeliruan!
Sekarang Anda bisa membagi-bagi hard drive PC/Laptop menjadi beberapa partisi sesuai kebutuhan. Penulis menggunakan hard drive berkapasitas 30 Gbyte dan akan membaginya ke dalam dua partisi, partisi satu untuk sistem (menyimpan instalasi Windows dan semua program), partisi dua untuk penyimpanan data.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Pertama kita akan membuat partisi untuk sistem (15 Gbyte), klik New dan masukan besarnya kapasitas penyimpanan (dalam megabyte) kemudian tekan tombol Apply. Kemudian akan muncul jendela baru yang menerangkan bahwa Windows akan membuat partisi tambahan sebesar 350 Mbyte agar semua fitur Windows dapat bekerja dengan baik, klik Ok dan tunggu beberapa saat.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Selanjutnya kita buat partisi kedua untuk penyimpanan data (16 Gbyte), klik pada Drive 0 Unallocated Space dan buat partisi kedua seperti pada langkah pembuatan partisi pertama.
Jika semua partisi telah selesai dibuat, maka akan terlihat seperti gambar di atas.
  • Drive 0 Partition 1: System Reserved (350 Mbyte) adalah partisi tambahan yang secara otomatis dibuat oleh sistem untuk penyimpanan konfigurasi Windows;
  • Drive 0 Partition 2 (14,3 Gbyte) adalah partisi untuk menyimpan sistem operasi Windows 8 dan program-program yang akan kita install nantinya;
  • Drive 0 Partition 3 (16,1 Gbyte) adalah partisi untuk penyimpanan data user.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Klik pada Drive 0 Partition 2 dan klik Next untuk mulai memindahkan file-file yang dibutuhkan Windows.
Tunggu beberapa saat hingga semua proses pemindahan dan instalasi file selesai dilakukan, jika telah selesai komputer akan melakukan restart.

Langkah 5

Setelah PC/Laptop kembali menyala, berikutnya adalah melakukan pengaturan dan kustomisasi yang terdiri dari 4 tahap Personalize, Wireless, Settings, dan Sign in.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Personalize : Anda dapat memilih warna latar belakang sesuai keinginan dan diminta mengisi nama komputer. Selanjutnya klik Next.

Wireless : Jika di tempat Anda menginstal tersedia jaringan Wifi maka Windows akan menyarankan Anda menghubungkan PC/Laptop dengan jaringan Wifi tersebut, nantinya Windows yang sedang di instal akan melakukan sinkronisasi dengan akun Microsoft atau Anda dapat mendaftar terlebih dahulu jika belum memiliki akun Microsoft.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Settings : Terdapat dua pilihan yang bisa Anda pilih, pertama Use express settings dan kedua Customize. Jika Anda memilih Use express settings maka sistem akan menerapkan pengaturan default terhadapt PC/Laptop, meskipun demikian Anda masih bisa mengaturnya kembali setelah PC/Laptop selesai di instal dan jika memilih Customize terdapat tiga pengaturan umum yang bisa Anda kutomisasi diantaranya Check online for solutions to problems, Send Microsoft info to help make Windows and apps better, Help protect and update your PC.

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Sign in : Ini adalah tahap terakhir dari semua rangkaian instalasi Windows 8, karena kita akan menggunakan Akun Lokal (Offline), pertama klik pada Sign in without a Microsoft account selanjutnya anda diminta mengisikan User name dan Password (opsional). Terakhir klik Finish.

Langkah 6

Cara Install Ulang PC/Laptop menggunakan Windows 8
Sekarang Anda akan diperkenalkan cara bekerja menggunakan tampilan baru Windows 8. Selanjutnya sistem akan melakukan sinkronisasi software dan hardware PC/Laptop, akan muncul tulisan We're getting your PC ready. Tunggu hingga semua proses selesai dilakukan dan jika sukses secara otomatis sistem akan melakukan restart menandakan Anda telah selesai melakukan instal Windows 8 pada PC/Laptop. Setelah restart, kita akan dibawa ke dalam tampilan Metro dan untuk beralih ke tampilan klasik Windows cukup menekan tombol Windows + D pada keyboard. Untuk mengaktifkan .NET Framework 3.5 secara offline Anda bisa membaca artikel berikut : Masalah yang Timbul Setelah Install Windows 8

Selasa, 08 Januari 2013

Cara Membuat Partisi Hardisk Baru Windows Tanpa Kehilangan Data


Seringkali karena ketidak tahuan kita ataupun kesalahan dari pemilik komputer Cara Membuat Partisi Hardisk Baru Windows sebelumnya maka komputer ataupun laptop yang kita beli dan telah terinstall windows ternyata hanya memiliki sebuah partisi yaitu partisi system. Hal ini tentu tidak bagus karena jika terjadi kesalahan seperti hang atau komputer rusak yang menyebabkan komputer harus di install ulang, maka semua data yang kita miliki akan hilang. 

Cara Membuat Partisi Hardisk Keraguan yang sering dihinggapi dalam membuat ataupun menambah partisi hardisk adalah kita akan kehilangan data jika membuat lewat cd windows. Untuk mengatasi hal tersebut, ada cara termudah untuk membuat ataupun menambah partisi baru dari partisi yang ada tanpa harus ragu akan kehilangan data yang ada. Kita bisa menggunakan software yang bernama partisi EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition yang free. Anda dapat mendownloadnya di link ini : http://www.partition-tool.com/download.htm
Cara Membuat/Menambah Partisi Hardisk Baru Windows Xp, Vista, Windows 7 Tanpa Harus Kehilangan Data :


  1. Install dan jalankan software EASEUS Partition Master 7.0.1 Home Edition dalam hal ini kita mengambil contoh akan membagi partisi har 500Gb dan akan dibagi menjadi 2 partisi.Pilih Partisi yang aktif. Klik menu Resize/Move
  2. Kemudian Geser partisi yang kosong seperti tanda panah no 3 atau isi Partition Sizenya
  3. Setelah anda mengatur partisi yang anda inginkan kemudian klik OK. Akan ada hasil partisi yang “Unallocated” atau belum terpartisi.

  4. Pilih partisi yang Unallocated.
  5. Klik menu CREATE untuk membuat partisi kedua.
  6. Masukkan Label atau nama Partisi tersebut kemudian klik OK.
  7. Kemudian Klik APPLY untuk membuat permanen proses membagi hardisk di windows XP, Vista, Seven.
  8. Bila muncul pesan, klik “Yes” maka komputer anda akan restart Sendiri
  9. Pembagian partisi akan dijalankan saat komputer di restart jadi tunggu proses restart dan pembagian partisinya.
Setelah berhasil membuat partisi baru di hardisk komputer, jangan lupa untuk memindahkan data penting dan simpan di drive D, karena tidak di anjurkan untuk menyimpan data penting di drive c untuk mencegah kemungkinan data hilang akibat komputer rusak atau terkena virus.